Senin, 25 Juli 2016

The White Tiger

Judul: The White Tiger
Penulis: Aravind Adiga
Penerbit: Andi
Penerjemah: Rosemary Kesauly
Tebal: 360 halaman
Edisi: I - 2010

Buku ini bercerita tentang diri Balram Halwai atau Munna dari Bangalore putra Vikram Halwai penarik rickshaw. Bertemu buku ini tentu saja sebuah kebetulan yang sangat saya harapkan, soalnya beberapa waktu lalu saya melihat seorang penulis juga membacanya.

Buku ini memenangi Man booker Prize tahun 2008, buku pertama lelaki India ini langsung memperoleh penghargaan bagus. Sampul buku yang saya baca ini desainnya dominan warna putih dengan judul yang hampir memenuhi buku, dan gambar mobil loreng-loreng kuning kecil di bagian bawah. Desain sampul ini mengingatkan saya sebuah buku lainnya yang agak mirip ini hehe. Saya juga belum membaca buku yang bagus itu.

"Sudah bertahun-tahun kau mencari kuncinya. Padahal pintunya selalu terbuka!"

Banyak istilah yang menarik yang saya catat dari buku ini, mungkin buku yang bagus ya begini ini ya membuat saya yang membaca jadi ingat hampir keseluruhan cerita dengan kata kunci ini. Kata kunci itu antara lain, kandang ayam, sosialis agung, White Tiger driver, setengah matang, Mr Jiabao, Mr Ashok, Pinky Madam, si Bangau, si Luwak, benteng hitam, kadal, kasta halwai, si Bibir vitiligo, tas merah, rambut pirang, pecahan botol minuman.

Dalam sekejab, harimau itu lenyap

Jika buku pertama yang berhasil membuat saya jengkel bukan main dengan tokohnya yaitu Lolita, maka buku ini juga membius saya dengan cerita sinis dan blak-blakan Balram tentang India, keadaan sungai Gangga, hubungan antar kasta, majikan dan pembantunya, bahkan semua tingkah polah manusianya di sana digambarkan dengan sangat detail. Jujur saja dibandingkan buku penulis India yang sebelumnya saya baca dan bahkan belum selesai tetapi sudah lelah, buku ini jauh lebih bagus. Tak baiklah jika saya cerita panjang lebar tentang buku ini, yang pasti buku ini terjemahannya enak dibaca. Anda sekali-kali perlu membaca buku semacam ini. Ha!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun